Sabtu, 26 Maret 2011

Tentangku

AD-DLO’IFY

Ad-Dlo’ify.. Suatu pengakuan
Ad-Dlo’ify.. Suatu nama selesai menulis
Ad-Dlo’ify adalah suatu pengakuan & nama yang dibuat terkesan untuk menghilangkan jejak seorang yang bernama asli Khoiruddin asal Bawean-Gresik Pulau Putri, pulau kecil terpencil yang keindahan panoramanya masih bisa dikata “Perawan”.
Begitulah Ad-Dlo’ify. Bermula dari melihat Mading APEX SMP. UMAR MAS’UD Sangkapura-Bawean, merangkak ke Mading EL-INTISYAR III MTS B. MUBA, berlanjut pada Mading BUKU (Berita Untuk Kawanku) M2KD (Majelis Musyawarah Kutubuddiniyah), terus ikut nimbrung di NAFAS (Naluri Fans Sastra) bersama cak Aal & cak As, lalu mencoba berjalan sendiri di EXPUS KADO LEBARAN SANTRI SEBERANG, kemudian coba angkat suara di KOMPLIN (Kata Orang Merasa Perihatin Lingkungan) dan…
Kini akhirnya coba menutup sepenggal ceritanya di pondok tercinta Ponpes. Mambaul Ulum Bata-Bata Panaan Pamekasan Madura dengan CAHAYA IMAN terjemah QATHRUL GHAITS dan THE CLAS TINGGAL SEPENGGAL RASA sebagai kenangan sebelum boyong. Tidak niat untuk mengakhiri semua dan selamanya, tapi hanya ingin sekedar istirahat sebentar lepaskan lelah saja.

So……
SAYONARA…sampai berjumpa lagi disuatu saat nanti dari lain tempat & dilain hari bersama saya Oink is Ad-Dlo’ify. Semoga semuanya tetap baik-baik saja (bukan “Baik-Baik sayang”) dan tentunya bersama ridlo-Nya. Amin…Ya Robb, Amin…




“Sampai saat ini aku belum tahu apakah yang aku tulis selama ini adalah puisi (senandung kata indah penuh makna) walau kata orang aku adalah orang yang suka menulis puisi, apalagi untuk mengatakan tulisan-tulisan itu adalah satra atau hanya sekedar tulisan kata-kata sampah. Aku pun hingga saat ini belum tahu pasti apakah yang aku tulis selama ini tulus bersih dari hati nurani atau hanya hanya sekedar ingin unjuk gigi dan mencari puja-puji. Namun yang jelas apa yang aku tulis itu benar-benar ada, entah dalam otak, hati atau nafsuku. Atau mungkin itu semua sebenarnya tidak ada, tapi hanya sengaja dihadirkan lalu jadinya terkesan ada. Aku tidak pernah tahu apakah yang aku tulis itu bagus atau tidak apalagi untuk menghukumi apakah itu benar atau salah, karena sebenarnya AKU HANYA INGIN MENULIS. Itu saja…”